Pramuka Masda Borong Dua Juara di Ajang Perkemahan Regional Madura

Dua regu Komando Pasukan Khusus Mashalatul Hidayah (Kopasus Masda) menyabet juara I di ajarang perkemahan Regional Madura, Minggu (01/09/2019). Foto: Dok. Kopasus.

Masda id, Sumenep - Dua regu Komando Pasukan Husus Pramuka Mashlahatul Hidayah (Kopasus Masda) tingkat penggalang dan Penegak sabet juara I di ajang Perkemahan Perkenalan dan Orientasi (perlantasi) Regional Madura.

Perlantasi di helat di Kulliyatul Mu'allimin al-Islamiyyah (KMI) Pondok Pesantren Modern Al Azhar Bahaudin Desa Pamoloan Kabupaten Sumenep dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 30 Agustus hingga 01 September 2019.

Baca juga: Meriahkan HUT Ke-74 RI, Santri Masda Pawai Karnaval Budaya Sepanjang 1 Kilometer

Pembina Pramuka sekaligus Wakil Ketua Ikatan Almni Muda Masda Khoirul Anam mengutarakan, prestasi tersebut menjadi kebanggaan sendiri dan sangat memuaskan. Sebab, perjuangan selama tiga hari membuat Kopasus Masda tidak pulang hampa. Mereka dapat membangggakan nama baik pondok pesantren Masda di Desa Errabu Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep.

"Perjuangan kapasus Masda sangat luar biasa dalam menorehkan sejarah ditahun ini," Katanya, Minggu (01/08/2019).

Khoirul berharap, prestasi tersebut bisa ditingkatkan hingga level nasional, bahkan hingga internasional. Selanjutnya, dia meminta agar kebanggan tersebut bisa menjadi panutan untuk lembaga lainnya, agar termotivasi turut mengharumkan nama baik pondok pesantren dengan prestasi-prestasi lainnya.

"Masda milik kita, dan kita milik masda," paparnya.

Pembina Pendamping Nurus Sufyan mengaku bangga dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pengasuh yang telah memberikan support dan dukungannya, sehingga saat ini dapat juara dengan perjuangan adik adik tanpa mengenal lelah.

"Kami berjuang bersama-sama, doa dan dukungan para alumni dapat mengantarkan pada gelar juara yang membanggakan," ujarnya.

Baca juga: Sambut Kemeredekaan, Santri Masda Gelar Aneka Lomba hingga Karnaval

Sementara itu, Mantan Ketua Gugus Depan (Kagudep) Khusus Islam 85-85 Suaidi mengutarakan, Pramuka merupakan wadah untuk menimba semua ilmu. Sehingga, mulai cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menjadi satu hal substantif dan titik tekan mewujudkannya.

"Alhamdulillah, pejuang al mamater yang tanpa tanda jasa, pulang selamat dengan penuh hikmat tetap santun dan akhlak kesantrian dan Prestasi yang seperti ini layak untuk di apresiasi," tegas dia.

Sebelumnya, pengasuh PP Masda Nyai Qurratu Aini menyampaikan, kemajuan Masda ada di pundak dan di tangan semua yang ada di dalamnya. Nyai Qurroh berharap, semua pihak harus terus menjaga dan memelihara almamaternya.

"Santri yang baik santri yang berakhlak mulya serta dapat mengharumkan nama baik almamaternya," pungkasnya. (Khoirul/Mah/pin)