Menjelang Haul Majemuk & Reuni Lintas Generasi 2025, Ketua Dewan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Mashlahatul Hidayah, Ust. Moh. Ilyas, menyampaikan pesan yang menyentuh dan penuh makna tentang pentingnya menyerap aspirasi pondok sekaligus menjaga koneksi spiritual antara alumni dan pesantren.
“Jangan sampai guru-guru kita rindu. Hubungan alumni dan pondok harus terus nyambung secara batin, karena dari situlah keberkahan lahir”. Ujarnya
Menurutnya, reuni bukan hanya soal pertemuan fisik, tapi tentang menyambung ruhani—menguatkan kembali hubungan hati dengan para masyayikh dan nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan.
Beliau juga menyoroti pergeseran istilah dalam pelaksanaan reuni tahun ini. Jika sebelumnya dikenal dengan sebutan “Ikatan Alumni Muda,” kini lebih ditekankan pada makna kebersamaan sebagai Keluarga Besar Alumni Pondok Pesantren Mashlahatul Hidayah.
“Bukan soal muda atau tua, ini soal rasa memiliki. Kita semua adalah keluarga besar Mashlahatul Hidayah". Tegasnya
Reuni kali ini menjadi momen reflektif yang membuka ruang untuk menyerap suara pondok, menyatukan langkah alumni, dan meneguhkan kembali visi perjuangan. [Lely]
0 Komentar