![]() |
Logo Ikatan Alumni Muda Mashalatul Hidayah. Ilustrasi: IKA-MM Dok. |
Masda.id, Sumenep - Alumni Muda Pondok Pesantren Mashalatul Hidayah yang tergabung dalam wadah Ikatan Alumni Muda Mashlahatul Hidayah (IKA-MM) berkomitmen untuk ikut serta memajukan pesantren. Komitmen tersebut diwujudkan melalui sejumlah program kerja digagas IKA-MM.
Baca juga: Alumni Muda Mashlahatul Hidayah Dorong Pengembangan Ekonomi Pesantren
Ketua IKA-IMM Miftahul Arifin menjelaskan, secara garis besar ada dua agenda utama yang akan diwujudkan IKA-MM ke depan. Pertama, pengembangan ekonomi alumni yang nantinya diperuntukkan untuk membantu kebutuhan dan pengembangan pesantren.
"Program ini akan kami wujudkan melalui pengembangan usaha jangka panjang. Kami ingin Mashalatul Hidayah bisa mandiri secara ekonomi sehingga kebutuhan-kebutuhan pesantren yang bersifat finansial bisa terbantu," jelas Arifin kepada Masda.id, Jumat (02/08/2019).
Kedua, pengembangan SDM. IKA-MM, kata Arifin, ingin juga ikut serta dalam pengembangan SDM, baik bagi alumni maupun bagi santri di Mashlahatul Hidayah.
"Program ini akan kami diwujudkan dengan pelatihan-pelatihan skill dan keterampilan-keterampilan yang selama ini mungkin belum tersentuh di Mashalatul Hidayah," jelas Arifin.
"Kalau untuk pengelolaan pendidikan dan kepesantrenan saya pikir sudah banyak ustadz-ustadz dan pengelola yang sudah mumpuni. IKA-MM akan bergerak di ranah yang lain yang sifatnya membantu dan ingin melengkapi yang belum lengkap," sambungnya.
Arifin berharap keberadaan IKA-IMM tidak hanya sekedar nama dan eksistensi. Lebih dari itu, IKA-MM harus memiliki kontribusi yang nyata bagi Mashlahatul Hidayah.
Baca juga: Dewan Pengasuh PP Mashlalatul Hidayah Melarang Santri Pakai HP
Untuk mewujudkan itu, lanjut Arifin, maka diperlukan dukungan dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak. Terutama dari anggota atau pengurus IKA IKA-MM serta dari pihak lembaga.
"IKA-MM punya SDM dengan berbagai latar belakang dan kemampuan. Saya kira ini akan bagus jika kita bisa saling bekerja sama, kompak dan saling bersinergi satu sama lain," jelas Mahasiswa UIN Walisongo Semarang ini.
Devisi Pengembangan SDM IKA-MM Imam Mahdi mengatakan, dalam pengembangan SDM, IKA-MM akan mencoba menggali skill santri santri yang berhubungan dengan dunia digital seperti kemampuan menulis, membuat konten video, dan pengelolaan media sosial.
"Nanti kita akan bikin workshop yang diperuntukkan khusus santri Mashlahatul Hidayah," ujar alumni Universitas Islam Madura (UIM) ini. []
(Mah/Han)
0 Komentar