Perkemahaan Satya Dharma Resmi Dibuka

Suasana Perkemahan Satya Darma Nampak berlangsung di Desa Moncek Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. 

Masda.id, Sumenep - Perkemahan Satya Dharma (PERSADA) ke- VIII gugus depan khusus islam 61-62 resmi dibuka, Sabtu (19/10) pukul 08.30 WIB. Acara dibuka pembina sekaligus pendiri pramuka Mashlahatul Hidayah Desa Errabu Kecamata Bluto Kabupaten Sumenep Achmad Fattah. 
Dalam sambutannya, Achmad menegaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat. Sebab, kegiatannya bersifat mendidik tentunya untuk melatih kemandirian yang akan dibawa pulang oleh semua peserta. Dengan demikian, dapat diaplikasikan utamanya ketika bermasyarakat nantinya.

"Jika ingin ada ilmu baru maka ikutlah perkemahan. Sebab, disitu ada Sharing pengalaman yang tak terhingga," katanya, Sabtu (19/10).

Menurutnya, kemah ini merupakan integrasi antara santri dengan Pramuka “Dengan ini, kami sampaikan selamat datang dan selamat berkegiatan bagi adik-adik. Jangan lupa untuk bersungguh-sungguh dan berdoa agar kegiatan berjalan lancar,” tegasnya.

Pembina sekaligus Pendiri Pramuka Mashlahatul Hidayah Achmad Fatah memberikan sambutan.

Sementara itu Ketua Panitia Amrozi menjelaskan, pelaksanaan digelar di Desa Moncek Timur Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep yang terdiri dari 11 tenda dari kontingen dalam dan 5 tenda dari kontingen luar. Kegiatan akan berlangsung selama empat hari. Sabtu–Selasa (19-22). Selama empat hari itu, peserta akan mengikuti banyak lomba.

Untuk hari pertama, ada 10 lomba yang diberikan. Yaitu, LKBB isyarat, LKBB resmi, steep dace, morse beraitai , Smaphore berantai, rengking satu, tebak kata, dan lomba bidato (Bahasa arab,indonesia,bahasa inggris) 
"Semoga dihari pertama berjalan dengan sukses hingga akhir acara nanti," tuturnya
Ka gugus depan khusus islam 61-62 Mashlahatul Hidayah Nurus Sufyan menyampaikan, acara perkemahan Satya Darma dipersiapkan selama satu bulan. dan butuh persiapan yang matang. Dirinya mengucapkan, Alhamdulillah dari persiapan sudah terlaksana.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran yang telah mensukseskan hingga pelaksanaan," tuturnya.

Suaidi, Mantan Ka. Gugus Depan Khusus Islam 61-62 Mashlahatul Hidayah mengutarakan, tujuan perkemham yakni, memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam.

"Saya harap adik -adik tetap semangat dalam menjalankan perkemahan. Agar nantinya bisa menjadi insan yang mandiri," pungkasnya. (edy/mah)