Sumenep-Masda.id, Organisasi Santri Mashlahatul Hidayah (Orisma) kembali menggelar Study Tour & Rapat Transisi Kepemimpinan, sebuah perjalanan yang menggabungkan nilai spiritual, kebersamaan, dan kepemimpinan.
Rombongan memulai perjalanan dengan ziarah dan istighasah di makam Pengasuh PP. Mashlahatul Hidayah. Lalu melanjutkan perjalanan ke Asta Syaikhona Kholil Bangkalan, tempat di mana nilai-nilai kepemimpinan Islam semakin diperdalam. Di makam Sunan Ampel (Surabaya), peserta kembali menggelar doa dan refleksi, memperkuat spiritualitas sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.
Di Malang, peserta tidak hanya menjalani wisata edukatif di Pasar Apung, tetapi juga menikmati kebersamaan dalam suasana yang lebih santai. Momen ini menjadi ajang mempererat ukhuwah dan menambah wawasan dinamika sosial serta ekonomi.
Puncak acara berlangsung dalam rapat transisi kepemimpinan bertempat di Café Qita. Dalam suasana yang akrab, para santri mendiskusikan rencana langkah ke depan, merumuskan strategi baru, serta menanamkan nilai-nilai kepemimpinan yang lebih kuat. Sesi ngopi menambah kehangatan, menjadi wadah berbagi pengalaman dan inspirasi.
Perjalanan ini bukan sekadar wisata atau kunjungan ke tempat bersejarah, tetapi juga perjalanan makna. Orisma terus berkomitmen mencetak generasi santri yang berkarakter, berilmu, dan siap menjadi pemimpin masa depan.
Dari santri, untuk negeri. Dari perjalanan, menuju perubahan. Karena pemimpin tidak lahir dari kenyamanan, tetapi dari perjalanan, pengalaman, dan perjuangan. [Lel]
0 Komentar