Oleh: MAKTUM*
Makna dan Kewajiban Puasa Ramadhan
dalam Islam
Puasa Ramadhan adalah salah satu
rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat.
Ibadah ini bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga bentuk ketaatan
total kepada Allah SWT dalam menjaga diri dari perbuatan yang membatalkan dan
mengurangi pahala puasa. Di bulan suci ini, umat Islam dilatih untuk
meningkatkan ketakwaan, kesabaran, dan kepedulian sosial.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
"Wahai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa."
(QS. Al-Baqarah: 183)
Hukum dan Waktu Pelaksanaan
Puasa Ramadhan hukumnya wajib
berdasarkan dalil dari Al-Qur’an, Hadis, dan ijma’ ulama. Ibadah ini
dilaksanakan selama bulan Ramadhan, bulan ke-9 dalam kalender Hijriah. Umat
Islam berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari selama 29 atau 30
hari, tergantung rukyatul hilal (pengamatan hilal).
Syarat Wajib Puasa
Seseorang diwajibkan puasa jika
telah memenuhi syarat berikut:
- Islam – Puasa tidak diwajibkan atas orang
non-Muslim.
- Baligh – Anak kecil tidak wajib, namun
disunnahkan latihan.
- Berakal – Orang gila tidak wajib puasa.
- Sehat – Orang sakit berat boleh tidak
berpuasa, tapi wajib menggantinya.
- Mukim – Musafir boleh tidak puasa dan
mengganti di hari lain.
- Suci dari haid dan nifas – Wanita
haid/nifas tidak boleh puasa, namun wajib mengganti.
Rukun dan Niat Puasa
Rukun puasa hanya dua:
- Niat Wajib dilakukan di malam hari sebelum
fajar. Niat bisa dalam hati, tidak harus diucapkan. Untuk puasa Ramadhan,
dianjurkan niat setiap malam.
- Menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa Seperti makan, minum, berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, haid, nifas, dan memasukkan sesuatu ke dalam rongga tubuh dengan sengaja.
Keutamaan Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan memiliki banyak
keutamaan, antara lain:
- Ampunan dosa:
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
(HR. Bukhari dan Muslim) - Dilipatgandakan pahala ibadah
Setiap amal di bulan Ramadhan diganjar pahala berlipat ganda. Membaca satu huruf Al-Qur’an misalnya, pahalanya bisa berkali lipat. - Dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu
neraka
Pada bulan Ramadhan, rahmat Allah melimpah, dan setiap malam terdapat doa yang dikabulkan. - Terdapat malam Lailatul Qadar
Malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menyebutnya dalam QS. Al-Qadr dan menyebutkan bahwa malam ini penuh keberkahan dan ampunan.
Amalan yang Dianjurkan
Beberapa amalan utama selama
Ramadhan:
- Salat Tarawih
- Tadarus Al-Qur’an
- I’tikaf (terutama di 10 malam terakhir)
- Memberi makan orang berbuka
- Zakat Fitrah
- Memperbanyak doa, dzikir, dan istighfar
Hikmah Puasa Ramadhan
- Mendidik jiwa dan raga Puasa mendidik jiwa untuk sabar dan
mengendalikan hawa nafsu.
- Menumbuhkan empati sosial Dengan merasakan lapar dan haus,
seseorang terdorong untuk peduli terhadap orang miskin.
- Meningkatkan spiritualitas Ramadhan adalah momen muhasabah
(introspeksi diri) dan peningkatan ibadah.
- Manfaat kesehatan Puasa membantu proses detoksifikasi dan
mengistirahatkan organ pencernaan.
Zakat Fitrah dan Penutup Ramadhan
Menjelang Idul Fitri, umat Islam
diwajibkan menunaikan zakat fitrah, sebagai bentuk penyucian diri dan
bantuan kepada kaum miskin agar mereka pun bisa bergembira saat Idul Fitri.
Hari Raya Idul Fitri menjadi penutup
bulan Ramadhan, sebagai hari kemenangan dan kesucian. Umat Islam dianjurkan
saling memaafkan dan mempererat silaturahmi.
Penutup
Puasa Ramadhan bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum besar untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Jika dilaksanakan dengan ikhlas, penuh kesadaran, dan semangat ibadah, maka Ramadhan akan menjadi bulan perubahan yang nyata dalam kehidupan seorang Muslim.
Maktum, Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mashlahatul Hidayah Errabu Bluto Sumenep Jawa Timur.
0 Komentar