Foto ketua ORISMA mewakili jajaran pengurus periode 2009-2019,
dalam upacara penutupan MOSMA 2020.
Masda.id, Sumenep - Pengurus Organisasi Santri Mashlahatul Hidayah (ORISMA) berinisiatif mengundang ketua ORISMA dalam rentang 10 tahun terakhir kemudian menghadirkan mereka dalam acara upacara penutupan Masa Orientasi Santri Mashlahatul Hidayah (MOSMA) pada hari Minggu 19 Juli 2020.
Panitia mengungkapkan bahwa alasan mengundang ketua ORISMA dalam 10 tahun terakhir karena ingin memberikan penghoromatan kepada mereka yang telah berjuang sebelum orisma saat ini.
"Dan sekaligus memperkenalkan mereka kepada santri khususnya santri baru yang sedang mengikuti MOSMA," kata Anisatul Laily selaku ketua pelaksana acara. (19/7/2020)
Kemudian Ahmad Sayyidi, ketua ORISMA (2020-2021) juga menegaskan bahwa inisiasi tersebut diambil sebagai bagian dari upaya menjaga hubungan dengan kepengurusan periode sebelumnya, supaya silaturrahim tetap terjaga dan bimbingan serta saran membangun bisa diberikan kepada kepengurusan selanjutnya.
"Sebenarnya ini sebagai penghormatan kami kepada mereka dan kami ingin memberitahukan kepada para ketua ORISMA periode sebelumnya bahwa sampai saat ini kami telah memenuhi tanggung jawab kami melanjutnya estafet organisi santri ini," tegasnya Ahmad Sayyidi (19/7/2020)
Inisiatif menghadirkan ketua-ketua ORISMA sejak 10 tahun terakhir sebenarnya hal saderhana namun patut diapresiasi. Sebab selain sebagai inisiatif baru, tentu ini juga sebagai penghargaan terhadap para santri yang pernah mengabdikan diri menjadi penggerak atau bagian dari Organisasi Santri Mashlahatul Hidayah (ORISMA), sebagai organisasi ekstra terbesar di bawah naungan lembaga. Selain itu, tentu ini sebagai bukti kesadaran sejarah, bahwa kondisi kepengurusan saat ini tentu tidak terlepas dari peran serta perjuangan kepengurusan sebelumnya. [Lai/Ham]
Panitia mengungkapkan bahwa alasan mengundang ketua ORISMA dalam 10 tahun terakhir karena ingin memberikan penghoromatan kepada mereka yang telah berjuang sebelum orisma saat ini.
"Dan sekaligus memperkenalkan mereka kepada santri khususnya santri baru yang sedang mengikuti MOSMA," kata Anisatul Laily selaku ketua pelaksana acara. (19/7/2020)
Kemudian Ahmad Sayyidi, ketua ORISMA (2020-2021) juga menegaskan bahwa inisiasi tersebut diambil sebagai bagian dari upaya menjaga hubungan dengan kepengurusan periode sebelumnya, supaya silaturrahim tetap terjaga dan bimbingan serta saran membangun bisa diberikan kepada kepengurusan selanjutnya.
"Sebenarnya ini sebagai penghormatan kami kepada mereka dan kami ingin memberitahukan kepada para ketua ORISMA periode sebelumnya bahwa sampai saat ini kami telah memenuhi tanggung jawab kami melanjutnya estafet organisi santri ini," tegasnya Ahmad Sayyidi (19/7/2020)
Inisiatif menghadirkan ketua-ketua ORISMA sejak 10 tahun terakhir sebenarnya hal saderhana namun patut diapresiasi. Sebab selain sebagai inisiatif baru, tentu ini juga sebagai penghargaan terhadap para santri yang pernah mengabdikan diri menjadi penggerak atau bagian dari Organisasi Santri Mashlahatul Hidayah (ORISMA), sebagai organisasi ekstra terbesar di bawah naungan lembaga. Selain itu, tentu ini sebagai bukti kesadaran sejarah, bahwa kondisi kepengurusan saat ini tentu tidak terlepas dari peran serta perjuangan kepengurusan sebelumnya. [Lai/Ham]
0 Komentar