Sumenep - Masda.id, Ikatan Alumni Muda Mashlahatul Hidayah (IKA-MM) selenggarakan
Reuni Akbar Alumni dengan tema “Star Your Experience, be a Great Entrepreneur”
(Mulai Pengalamanmu, Jadilah Pengusaha Hebat). Kegiatan reuni tersebut
dilaksanakan di halaman kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Mashlahatul Hidayah
Errabu Bluto Sumenep (15/05/2021).
Tahun 2020 lalu, IKA-MM tidak dapat melaksanakan kegiatan
reuni karena situasi pandemi dan mematuhi aturan pembatasan pemerintah. Pada
tahun ini, walaupun kondisi pandemi tidak sepenuhnya berakhir namun menunjukkan
kondisi yang lebih kondusif, sehingga jajaran pengurus IKA-MM bersepakat
mengadakan acara reuni untuk tetap melaksanakan program kerja tahunan tersebut.
Kegiatan reuni tahun ini, dikemas dalam bentuk kegiatan halal
bi halal dan orasi kewirausahaan, dengan menghadirkan Mas Suriyono, S.Pd.I.,
Pengusahan Muda Bidang Kuliner yang sekaligus Owner Jajanan Bak-Dabak “Bunda
Syakirah” Asal Desa Prenduan Pragaan Sumenep. Kegiatan reuni berjalan khidmat
dan semarak karena dihadiri oleh sekitar 300 alumni dari berbagai daerah di Kabupaten
Sumenep dan sebagian alumni dari luar daerah Madura.
K. Syamlan, S.Ag., menyampaikan bahwa “Sepertinya alumni di
setiap daerah usahakan mendirikan organisasi alumni lokal, hal ini untuk
mempermudah komunikasi dan koordinasi alumni dalam berbagai kegiatan. Selain itu,
pendrian organisasi tersebut juga untuk semakin meningkatkan kontribusi dan
pengabdian alumi terhadap pesantren”. Disampaikan saat sambutan pengasuh.
Kemudian dalam sambutan selanjutnya, Miftahul Arifin (Selaku
Ketua IKA-MM) menyampaikan terkait beberapa kontribusi alumni terhadap lembaga. Beberapa
kontribusi diantaranya: kontribusi langsung, seperti keterlibatan alumni dalam
pendidikan formal dan kegiatan ekstra kurikuler pesantren. Terlibat dalam pendidikan
sumber daya manusia alumni, seperti penyediaan akses informasi, peluang serta
motivasi studi lanjut, serta pemberdayaan alumni sesuai bidang jurusan (akademik)
atau keterampilan masing-masing. Kemudian disampaikan kontribusi alumni dalam pengelolaan
sistem informasi pesantren seperti webset, channel youtube, Instagram, facebook,
serta media informasi pesantren yang lain.
Dalam orasinya, Mas Suriyono menegaskan kepada alumni bahwa;
“Dalam berbisnis itu kita harus berani. Diantaranya adalah berani capek/Lelah,
berani ambil resiko, berarti berangan-angan dan bertindak, serta harus berani
pantang menyerah. Kemudian selain berani, menjadi pebisnis itu harus punya
prinsip kejujuran dalam berusahan dan bekerja”. Tegasnya
Kegiatan reuni kali ini diharapkan dapat mengokohkan
solidaritas dan meningkatkan gairah pengabdian alumni terhadap pondok pesantren.
selain itu juga dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya wirausaha
mandiri, khususnya di kalangan santri dan masyarakat desa. [Ham]
0 Komentar