Sumenep - Masda.id, Organisasi Santri Mashlahatul Hidayah (ORISMA) secara
rutin laksanakan program bulanan yaitu “Istighasah Rabu Legi” yang dilaksanakan
di Mushalla Putra Pondok Pesantren Mashlahatul Hidayah (23/02/2021).
Kegiatan istighasah tersebut merupakan program kerja
ORISMA Komisi C (Bidang Informasi dan Dakwah). Sekalipun termasuk kategori
program santri namun dalam pelaksanaannya kegiatan tersebut juga diikuti oleh
para alumni. Sehingga selain sebagai program rutin, kegiatan istighasah menjadi ruang silaturrahim tersendiri bagi para santri dan
alumni.
Organisasi alumni yang terorganisir dalam
Ikatan Alumni Muda Mashlahatul Hidayah (IKMM) tidak sekedar ikut serta
dalam kegiatan istighasah. Lebih dari itu, IKMM menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut dengan membuat tim (dipimpin Ustdz. Wahyuni) yang secera aktif mengkonsolidasi dan menginformasikan kepada para alumni untuk turut serta dalam kegiatan
istighasah dan silaturrahim tersebut.
Kegiatan istighasah dilaksanakan setiap
malam rabu legi, setelah shalat maghrib. Dalam kegiatan istighasah tersebut jamaah
membaca shalawat nariyah, tahlil, dan pembacaan dzikir-dzikir lainnya, dengan dipimpin
langsung oleh K. Syamlan, S.Ag. (Pengasuh PP. Mashlahatul Hidayah). Kemudian ditutup dengan shalat isya’ secara berjamaah.
Setelah kegiatan istighasah selesai, Tiniyatul
Karimah mengatakan; “kegiatan istighasah ini sudah berjalan baik, para
santri dan alumni sudah banyak yang mengikuti. Paling hanya soal tempat saja,
kapasitas mushalla putera terbatas, sementara jumlah jamaah cukup banyak.
Sehingga ada sebagian jamaah yang gelar tikar di halaman mushalla”.
Tanggapannya selaku MPO ORISMA
“Jika tidak ada kegiatan dari ORISMA ini,
mungkin para santri bahkan alumni rasanya sulit untuk melakukan istighasah
sendiri di rumahnya masing-masing”. Tambahnya
Di awal pelaksanaan kegiatan, jangkauan
informasi masih terbatas, sehingga jumlah jamaah istighasah relatif sedikit sehingga mushalla masih cukup untuk menampung. Namun dalam perjalanannya, sekarang
jumlah jamaah sangat banyak dan melebihi kapasitas mushalla, sehingga harus mengikuti istighasah di halaman. Fakta tersebut merupakan masalah yang mesti segara diselesaikan, namun selain sebagai persoalan fakta tersebut bukti progresifitas yang harus diapresiasi dan disyukuri,
sebab menunjukkan peningkatan antusiasme para santri dan alumni dalam mensukseskan kegiatan pesantren. [Qin/Ham]
Jurnalis: Yaqinatul Muzayyana,
asal Muncek Tengah Lenteng, santri kelas XI (IPS) Mashlahatul Hidayah. Aktif
berkegiatan di Organisasi Santri Mashlahatul Hidayah (ORISMA) Komisi A (B idang
Kesantrian).
0 Komentar